Popkota Digelar Secara Terbatas, 18 Cabor Dipertandingkan

Popkota Digelar Secara Terbatas, 18 Cabor Dipertandingkan

CIREBON – Pekan Olahraga Pelajar Kota alias Popkota Cirebon kembali digelar. Kali ini dengan format terbatas lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19.

Pesta olahraga pelajar tingkat Kota Cirebon ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Cirebon Dra Hj Eti Herawati di Sport Hall Bima, Selasa (14/12/2021).

\"Saya berharap muncul atlet-atlet berprestasi dari usia dini,” katanya usai pembukaan.

“POPKOTA tahun ini  digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Ini bisa dilihat dari pelaksanaan  yang tidak dipusatkan di satu titik, namun tersebar di 12 venue. Sehingga meminimalkan potensi kerumunan,\" imbuh Eti.

Eti menuturkan, Popkota merupakan ajang penjaringan atlet-atlet potensial dari kalangan pelajar. “Ajang ini kita butuhkan untuk pencarian bibit-bibit unggul di tingkat dasar,” ujarnya.

“Nantinya atlet-atlet berprestasi dari tingkat sekolah akan dilatih kembali sehingga dapat mewakili Kota Cirebon dalam pertandingan di tingkat yang lebih tinggi lagi. Jadi kita memiliki atlet-atlet asli dari daerah kita sendiri,” ungkapnya.

Baca juga:

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Cirebon, Drs Sutikno menjelaskan, Popkota terbatas ini melibatkan atlet-atlet pelajar yang telah mendapatkan pembinaan sebelumnya.

“Mereka memiliki history berlatih. Kami tidak menduga ternyata antusias pelajar untuk mengikuti Popkota terbatas ini sangat luar biasa. Sebagai contoh untuk cabang olahraga pencak silat yang ditargetkan diikuti 70 peserta ternyata mencapai 120 peserta. Jadi kita pecah di dua tempat,” jelasnya.

Sutikno menyebutkan, Popkota terbatas digelar di 12 titik dan mempertandingkan 18 cabang olahraga (cabor).

“Atlet pelajar yang berprestasi akan kita bina melalui pusat pendidikan dan pelatihan daerah. Pusat pendidikan dan pelatihan daerah tersebut akan digelar pertengahan 2022 mendatang. Sehingga akan terjadi peningkatan kualitas, prestasi juga dapat diraih. Selain itu Pemda Kota Cirebon juga akan memiliki database atlet sehingga saat ada pertandingan tidak akan mencari atlet dari luar daerah,\" pungkasnya. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: